Semalam umat islam dikejutkan dengan berita tembakan rambang yang berlaku di dua buah masjid. Jika awalnya kita menyangkakan ia satu tembakan rambang tetapi pengkaji Islam telah membuat satu kajian lain.
Ternyata penemuan ini amat menggemparkan kerana sebaik pengganas ini ditangkap dan senjata rifelnya dirampas, terdapat nama-nama pada tulisan yang mungkin pada awalnya tidak diketahui maksud di sebaliknya.
REMAJA kongsikan penulisan Aadhil AX, Sejarawan Islam yang disiarkan oleh Islam News Update.
Mungkin kita terlupa belajar tetapi sejarah tidak pernah menipu. Ternyata pembunuhan ini seolah-olah sudah dirancang dengan teliti kerana pengganasnya belajar mengenai sejarah kejatuhan islam itu sendiri.
Jadi adalah tepat untuk kita tidak menyebarkan video pembunuhan itu kerana ia akan melemahkan semangat Islam itu sendiri.
Ia juga bukan soal mengurangkan pendatang asing seperti yang mungkin didakwa pengganas ini, Brenton Tarrant. Untuk info dia sebenarnya seorang penganut neo nazi dari kumpulan “Fourteen Words” yang menggunakan slogan “We Must Secure The Existence Of Our People And A Future For White Children”.
Al-Fatihah untuk 49 umat Islam yang meninggal syahid semalam.
Baca perkongsian di Islam News Update ini.
Pengganas ini, Brenton Tarrant. Dia sebenarnya adalah penganut neo nazi dari kumpulan “Fourteen Words”
Ini adalah senjata yang digunakan Teroris untuk membunuh dan membunuh kaum Muslim di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Senjata ini telah ditutupi dengan kefanatikan Kristen ekstremis, dan banyak tanggal dan nama dari halaman-halaman sejarah (banyak dari tokoh-tokoh ini selalu dipuja dalam ideologi Ekstremis Kristen selama berabad-abad) telah ditulis di seluruh senjata.
Sekarang, apa sebenarnya arti tulisan-tulisan ini? Mari kita lalui satu per satu.
Ads
1) Charles Martel – Charles Martel adalah Raja Francia (Perancis modern), ia dikenal dalam sejarah Eropa untuk satu hal tertentu, ia adalah orang yang menghentikan kemajuan kekhalifahan Islam ke Eropa Barat dalam pertempuran Tours di 732 Masehi. Karena alasan ini, ia dihormati dan ditempatkan dalam status ilahi dalam ajaran ekstremis Kristen.
2) Tur 732 – Pertempuran Tur pada 732 M, mungkin merupakan pertempuran paling menentukan dalam sejarah Eropa. Pasukan Muslim dari Kekhalifahan Umayyah benar-benar menghancurkan Kerajaan Kristen Spanyol dan menaklukkan seluruh Spanyol, dan maju tanpa hambatan menuju menaklukkan Eropa Barat. Jika kita membandingkan keseimbangan kekuatan pada masa itu, kekhalifahan Ummayad adalah satu-satunya Kekuatan Super dunia, dan secara militer dan teknologi jauh lebih maju daripada Kerajaan Kristen di Eropa. Satu-satunya Kerajaan yang mampu melakukan perlawanan terhadap kekhalifahan besar di seluruh Eropa adalah Kerajaan Francia (Prancis).
Pertempuran awalnya berjalan sangat baik bagi umat Islam, kekhalifahan hampir menang, tetapi para prajurit di pasukan Khilafah serakah melihat barang rampasan perang dan kekayaan berbaring di medan perang dan komandan yang tidak mematuhi perintah Abdul Rahman Al Ghafiqis memerintahkan dan mematahkan barisan untuk mengumpulkan kekayaan. . Melihat hal ini, pasukan Kristen bersatu, dan menuntut para Muslim, sebagian besar Muslim tidak bersenjata ketika mereka meletakkan senjata mereka untuk mengamankan sebanyak mungkin kekayaan. Terkejut, tentara Khilafah melarikan diri dari pertempuran dan berani sendirian Abdul Rahman Al Ghafiqi dalam upaya terakhir, memimpin tuduhan gagah berani melawan kaum Frank dan memeluk kemartiran.
Kebanyakan sejarawan meramalkan bahwa jika kaum Muslim memenangkan pertempuran Tours, kaum Muslim akan menaklukkan seluruh Eropa Barat.
Lelaki ini ditembak sebanyak 4 kali dan anak kecilnya 3 kali. Moga syurga buatmu
3) Wina 1683 – Pertempuran Wina pada tahun 1683 M merupakan jihad ofensif terakhir yang dipimpin oleh kekhalifahan Islam dalam sejarah. Kekhalifahan Utsmani di abad ke-16 adalah negara adidaya di dunia, tentaranya sangat besar dan militernya tak tertandingi. Sejak berdirinya Kekhalifahan Utsmaniyah, ia menaklukkan Eropa dengan mudah, Paus memprakarsai banyak Perang Salib dan menciptakan banyak koalisi Kristen untuk menghentikan kemajuan Ottoman, tetapi bahkan dengan semua Eropa bersatu, mereka masih tidak dapat menghentikan meningkatnya ancaman dari Ottoman.
Pada 1683 M, pasukan Ottoman mengepung kota Wina, pada waktu itu kota itu dikenal sebagai ‘jantung Eropa’, pasukan Utsmaniyah memiliki 300.000 tentara raksasa. tetapi pada akhirnya karena Komandan Ottoman Kara Mustaphas kesombongan dan ketidakpatuhan terhadap perintah Sultan, Ottoman kalah dalam pertempuran, dan Kara Mustapha dieksekusi oleh perintah Sultan. Kekalahan di Wina pada tahun 1683 adalah bencana besar bagi dunia Muslim, ini mulai memperlambat kemunduran umat Islam dan karena tidak ada perang ofensif atau ekspansi Islam, inovasi teknologi dan pemikiran dari dunia Muslim juga mulai berantakan.
1683 M adalah tahun di mana umat Islam kehilangan status Kekuatan Super dunia.
Ads
Sejarah mencatatkan kekalahan Islam dalam peperanganTulisan 1683 yang merupakan kehilangan status Kekuatan Super dunia antara yang tertulis di senjata pengganas
4) Calivijo 844 – Menurut sumber-sumber Gereja Spanyol, Pertempuran Calivjo adalah ‘kemenangan’ besar bagi umat Kristen atas umat Islam. tetapi bagaimanapun, sebagian besar sejarawan Eropa modern telah menyatakan bahwa tidak ada pertempuran seperti itu terjadi dan itu adalah mitos yang dibuat oleh Gereja Spanyol untuk meningkatkan kebencian terhadap umat Islam. Tidak ada bukti historis tentang itu.
Bagian yang paling lucu adalah bahwa menurut sumber-sumber Gereja Spanyol, rasul Yakobus, putra Zebedeus, seorang sahabat Yesus yang meninggal 800 tahun sebelumnya, tiba-tiba ‘muncul’ dan memimpin pasukan Kristen untuk memperoleh kemenangannya.
5) Odo the great –Odo the ‘Great’ adalah penguasa negara Frank di Aquitaine di Perancis pada tahun 700an, ia dikenal di dunia Eropa sebagai raja Chrstian pertama yang mengalahkan Kekhalifahan Umayyah dalam pertempuran di tahun 721 Masehi. Alhasil ia mendapat julukan ‘yang hebat’. Namun pada tahun 732 M, ia dikalahkan oleh Abdul Rahman Al Ghafiqi dalam Pertempuran Sungai Garonne.
Ironisnya, sesama penguasa Kristen seperti Charles Martel kemudian berperang dan menghancurkan Kerajaannya. Disebut demikian ‘persaudaraan Kristen’.
6) Alexandre Bissonnette –Alexandre Bissonnette adalah nama teroris yang melakukan penembakan masjid Kota Quebec di Kanada pada 29 Januari 2017.
7) Skanderbeg – Skanderbeg (1405-1468) adalah seorang bangsawan Albania yang awalnya melayani Kekaisaran Ottoman awalnya tetapi kemudian mengkhianati mereka dan memimpin pemberontakan melawan Kesultanan Ottoman.
Ads
Dia begitu kejam dalam perangnya melawan Utsmani, karena ia tidak memiliki kemampuan militer untuk menghadapi pasukan Utsmaniyah yang perkasa, ia terpaksa melakukan perang gerilya, dan menyebabkan banyak sakit kepala di provinsi Utsmaniyah Albania. Dia begitu kejam kepada umat Islam, dikatakan bahwa dia biasa menyiksa bahkan anak-anak Muslim di depan ibu mereka yang telanjang.
Demi kesuksesan awalnya, Sultan Mehmed II menghancurkan pemberontakannya nanti. Dia begitu kejam dan haus darah sehingga bangsawan Kristen yang bergabung dengan pemberontakannya kemudian meminta Sultan Mehmed II untuk menyingkirkan kezalimannya. Pemberontakannya gagal menghentikan kemajuan Ottoman.
8 ) Anton Lundin Pettersson –Anton Lundin Pettersson adalah teroris yang melakukan serangan sekolah Trollhättan di Swedia pada 22 Oktober 2015. Dia berusia 21 tahun yang diradikalisasi oleh ajaran-ajaran Kristen ekstremis, yang kemudian melanjutkan pembunuhan anak-anak di sebuah sekolah di mana mayoritas adalah Muslim.
9) Marco Antonio Bragadin – Marco Antonio Bragadin (21 April 1523 – 17 Agustus 1571) adalah seorang perwira militer di Republik Venesia. Pada 1569 ia terpilih sebagai Kapten Kerajaan Siprus dan pindah ke Famagusta, dari sana ia menyerang kapal-kapal Muslim dan kapal-kapal haji yang membawa peziarah Muslim ke Mekah dan Madinah. Tahanan Muslim yang ditangkap disiksa dan dieksekusi tanpa ampun.
Pada 17 September 1570, Angkatan Laut Ottoman mengepung kota, tidak mampu mengatasi taktik dan teknologi Ottoman yang unggul, kota itu runtuh dan jatuh. Dia kemudian dieksekusi oleh Ottoman atas kejahatan yang dilakukannya terhadap kaum Muslim.
10) Kebab –Terminologi modern ‘Kebab’ adalah istilah yang merendahkan bagi umat Islam. Itu digunakan selama masa Ottoman oleh negara-negara Kristen untuk merujuk kepada Ottoman sejak Ottoman menemukan Kebab.
11) Untuk Berlin, Untuk Madrid – Referensi serangan yang dilakukan oleh ISIS di kota Berlin dan Madrid.
Seperti yang dibuktikan oleh tulisan-tulisan senjatanya, serangan itu adalah pembantaian bermotivasi agama, itu adalah tindakan ekstremisme Kristen, itu adalah tindakan teror yang didorong oleh fanatisme agama.
2018 meninggalkan kita dengan pelbagai peristiwa pahit manis yang banyak menjadi teladan buat semua rakyat Malaysia.
Tak kurang juga dengan berita sedih yang kita terima sepanjang tahun ini.
Kisah mendiang adik Satiswaran menjadi satu tamparan buat masyarakat kerana kematiannya berpunca daripada sikap tidak bertanggung jawab masyarakat sekeliling.
Berikut merupakan coretan kisah ini yang berlaku sekitar Januari lalu.
Tiada apa lagi yang cukup menyedihkan bila mana seorang ibu melihat anak meninggal di depan mata sendiri.
Dengan cara kematian yang agak tragis, terpaksa menadah otak anak dengan kedua belah tangan sebelum anaknya rebah dipangkuannya, pengalaman inilah yang dilalui oleh Kasthuribai A/P M. Sattayappan, 45 tahun apabila anaknya mati di depan mata selepas terkena balingan sebuah kerusi pejabat dipercayai dari tingkat 21 Flat PPR Seri Pantai (Blok 102), Jalan Pantai Dalam, Kuala Lumpur dalam kejadian semalam.
Menceritakan kejadian lebih lanjut kejadian malam semalam yang membawa kepada kematian anak bongsunya, kata Kasthuribai, dia bersama mendiang anak bongsunya, Satiswaran turut ke bawah flat PPR itu kerana anaknya mahu membeli kad tambah nilai untuk membuat kerja sekolahnya.
Kasturabai bertanya mengapa anaknya dibunuh. Dia seorang budak kecil yang bukan kacau orang pun..tanyanya
Namun kad tambah yang dihajati tidak ada. Mendiang Satiswaran kemudian mendekati ibunya secara berhadapan di hadapan lif dan tanpa diduga, sebuah kerusi tiba-tiba melayang dari bawah dan tepat mengenai kepala mangsa sehingga terbelah.
“Ketika itulah otaknya terburai. Saya tadah dengan kedua belah tangan. Anak memandang muka saya tepat tapi kosong. Dia kemudian rebah di depan mata saya lalu saya menjerit meminta tolong,’ katanya ketika ditemui di rumahnya dalam satu ziarah oleh YB Nurul Izzah selaku Ahli Parlimen Lembah Pantai yang menzahirkan rasa simpati.
Inilah kejadian semalam yang membawa kepada kematian mendiang Satiswaran yang berusia 15 tahun
Mengakui begitu sedih dan masih lagi trauma, berkali-kali dia bertanya soalan kepada barisan wartawan yang berada di sekelilingnya.
Tanya Kasthuribai, hari ini nyawa anaknya sudah pergi. Pergi kerana kerakusan dan sikap bodoh orang lain yang mengambil mudah membaling kerusi yang sudah rosak tanpa mahu menghantarnya ke ruang sampah di bawah.
“Ini bukan soal nyawa orang India. Bukan juga soal bangsa Melayu atau Cina tetapi kejadian ini melibatkan satu nyawa remaja yang langsung tidak berdosa kerana kecuaian orang lain.
“Hari ini anak saya kena. Kalau esok lusa, anak orang lain atau sapa-sapa kena, kenapa tiada tindakan dalam hal ini. Ini bukan kejadian pertama. Sudah banyak kes baling barang berlaku. Ada mangsa kena 16 jahitan, ada kena 6 jahitan. Kita semua ada hati. Hari ini anak saya sudah mati. Nyawanya tak mungkin boleh datang semula. Tapi apa kita boleh buat? Apa peranan kita semua,” soalnya bertalu-talu.
Kasthuribai meminta YB Nurul Izzah bercakap bagi soal kematian anaknya ke pihak berwajib malah bersedia ke Parlimen untuk berkongsi penderitaannya Mac akan datang
Mengakui masih lagi trauma dan kesedihan kerana kehilangan anak bongsu dari dua beradik itu, kata Kasthuribai, mendiang anak bongsunya itu memang baik.
“Dua hari sebelum ini, selepas balik dari sekolah, dia tolong bersihkan ruang tamu rumah yang sudah digenangi air akibat tempias hujan dari tingkap yang sudah reput. Air penuh sampai ke ruang tamu. Tanpa sempat makan dan salin pakaian, dia bersihkan rumah dahulu. Mop satu rumah. Tengoklah, bila hujan, air masuk ke dalam rumah,”katanya sambil menunjukkan kerosokan tingkap yang sudah mulai mereput akibat tempias hujan.
Mendiang Satiswaran menjadi mangsa mereka yang tidak bertanggungjawab melontar kerusi dari tingkat atas sehingga menimpanya semalam
Wajah-wajah sedih ahli keluarga mangsa
Hanya tinggal seorang lagi anak Kasthurabai yang hanya mempunyai dua orang anak sahaja
Kasthuribai tidak dapat menahan kesedihan
Bukan saja terkenal sebagai budak baik malah mendiang anaknya itu akan mencuci ruang koridor rumah mereka jika terdapat najis haiwan selain sisa kencing orang dewasa yang sengaja membuang air kecil di tangga berkenaan.
“Anak saya yang baik sudah tiada. Siapa mahu menggantikan nyawanya yang sudah tiada akibat kecuaian orang lain. Anak saya menjadi mangsa sikap orang lain,” katanya dalam nada tangis bertalu.
Mungkin masih trauma dan kesedihan berpanjangan, semasa kunjungan ini Kasthuribai yang bekerja sebagai tukang masak di Chile Bangsar tiba-tiba rebah sehingga mengakibatkan keadaan menjadi panik.
Dia yang dipercayai mempunyai sakit jantung rebah sebelum dipapah oleh YB Nurul Izzah yang berada di ruang berdekatan.
Buat masa ini mendiang Satiswaran masih lagi di tempatkan Pusat Perubatan Universiti Malaya untuk bedah siasat sebelum diserahkan kepada keluarga mangsa untuk upacara pengkebumian.
Malah pelaku yang mencampakkan kerusi dipercayai dari tingkat 21 masih belum ditangkap oleh pihak berkuasa kerana pihak forensik mahu mencari dna di kerusi sebelum menahan pelakunya.
Remaja turut difahamkan oleh nenek mendiang yang tinggal di tingkat 21, dia tahu dan kenal kerusi yang dibaling tepat mengenai kepala cucunya itu adalah milik jirannya yang diletakkan di ruang siar.
“Tapi saya tak tahu dia sudah kena tangkap atau tidak. Tapi kerusi itu memang ada sebelah rumah saya sebelum ini,” katanya mendakwa, pelakunya adalah golongan dewasa dan bukan kanak-kanak kerana kerusi berkenaan agak berat.
Saya akan bawa isu ini ke Parlimen dan meminta jaring keselamatan dipasang di bawah lif
Berasa simpati dengan kejadian yang menimpa mendiang Satiswaran, YB Nurul Izzah memaklumkan, dia akan membawa isu tentang soal keselamatan flat-flat di bawah selenggaran DBKL ini ke Parlimen pada sidang parlimen Mac akan datang.
“Bagi saya, soal keselamatan adalah penting bagi semua orang. Ini mungkin kes melibatkan kematian pertama, namun kita mahu budaya membuang sampah ini yang boleh membahayakan nyawa orang lain dipandang serius oleh semua pihak kerana kita tahu mahu isu ini berulang. Kita berasa simpati dan saya akan mendapatkan semua maklumat lengkap mengenai isu ini bersama pihak berkuasa,” katanya menegaskan, untuk langkah awal dan pertama, adalah lebih baik jaring keselamatan dipasang di bawah flat demi menjamin kesejahteraan semua penduduk.
Baling barang perangai biasa penduduk Flat PPR ini
Remaja turut mendapatkan pandangan dari Ketua Blok 100 Flat PPR Seri Pantai, Azaman bin Agam mengenai sikap buang sampah dari atas blok tanpa turun ke tempat pembuangan sampah.
Azanan mengakui kejadian baling barang dari tingkat atas sudah biasa bagi penghuni Flat PPR Seri Pantai ini
“Soal buang barang dah jadi perkara biasa bagi mereka yang suka mengambil kesempatan ini. ada yang baling tayar, rim motor, batu bata, kaca, gelas dan banyak lagi. Kejadian orang pecah kepala akibat terkena barangan dibaling sudah banyak kali berlaku. Ada menerima 16 jahitan dan lain-lain lagi.
“Biasa selaku ketua blok, saya akan berkomunikasi dengan ketua tingkat. Jika kita temui sampah diletakkan di siar kaki, kita akan buka dan tengok jika ada dokumen yang boleh kita serah kepada pejabat di DBKL di ruang bawah.
“Sudah beberapa kali saya lihat penguatkuasa DBKL pergi ke rumah mereka yang suka membaling sampah ini. Biasanya mereka akan diberi amaran dahulu sehingga beberapa kali. Kemudian lisan dan jika berterusan diusir dari rumah sewaan mereka,”katanya ketika ditemui dan memaklumkan terdapat 984 buah rumah bagi kedua-dua blok.
Menyifatkan tidak timbul isu sukar membuang sampah ke ruang buang sampah, Azanan berkata, sikap mementingkan diri sendiri adalah mengapa isu ini tidak pernah selesai sejak dulu lagi.
Saksikan video ini bagaimana ibu mangsa tidak dapat menahan tangisannya…
*****
Sememangnya perkara seperti ini tidak akan berlaku jika masyarakat kita tidak bersikap pentingkan diri sendiri. Kecuaian orang lain menjadi satu kemalangan buat insan yang tidak berdosa.
Ini baru lah gaya hidup remaja.
REMAJA kini di
Download sekarang!
Selama tempoh Perintah Kawalan Pergerakan ini, apa yang paling dikuatirkan orang ramai selain keputusan bekalan makanan, tiada topeng muka, sanitizer mudah terbakar (lol) adalah bil elektrik rumah yang semestinya akan lebih mahal dari bulan – bulan sebelumnya.
Yelah dah terkurung dalam rumah 24 jam, sudah tentu semua peralatan rumah yang mengunakan elektrik juga akan berfungsi selama 24 jam. Adui pening la nak bayar bil elektrik nanti kan. . Tetapi anda tidak perlu risau, dengan adanya Pakej Rangsangan Ekonomi Prihatin Rakyat, korang boleh menarik nafas lega sebabnya boleh mendapatkan diskaun untuk bil bulanan anda.
DISKAUN BIL ELEKTRIK JUGA TERSENARAI DALAM PAKEJ RANGSANGAN EKONOMI
Korang boleh dapatkan potongan diskaun untuk bil elektrik bulanan melalui Pakej Rangsangan Ekonomi Prihatin Rakyat telah umumkan bahawa diskaun bil elelektrik termasuk dibawah pakej itu. Lebih baik lagi, diskaun yang ditawarkan sehingga 50%. Tetapi ada syarat yang anda kena tahu. Semua perlu berusaha untuk hadkan penggunaan elektrik dirumah ini kerana lagi sikit penggunaan, lagi banyak diskaun yang korang dapat.
Kadar diskaun itu sendiri dikira berdasarkan jumlah penggunaan elektrik di rumah anda sendiri. Untuk tahu kadar diskaun yang akan diperoleh oleh pengguna domestik atau kediaman anda, boleh baca di jadual bawah yang telah ditetapkan TNB.
PENGGUNA DOMESTIK TIDAK PERLU MEMOHON
Berdasarkan kenyataan TNB sendiri, Pengguna domestik tidak perlu membuat apa-apa permohonan untuk diskaun ini kerana ianya diberikan secara automatik kepada semua pengguna yang berdaftar dengan TNB ataupun mana-mana pembekal elektrik berdasarkan jumlah penggunaan elektrik untuk tempoh penggunaan mulai 1 April hingga 3 September.
Kaedah pengiraan diskaun boleh dilihat didalam paparan yang disediakan berdasarkan laman web TNB.
Alhamdulillah, bersyukurlah kita yang duduk di Malaysia ni kan. Banyak bantuan yang disalurkan oleh kerajaan dalam masa kritikal akibat Covid-19 ini.
Insiden yang melibatkan tiga pekerja warganegara China maut di tapak pembinaan Lebuhraya Bertingkat Sungai Besi – Ulu Kelang (SUKE) di Alam Damai, pagi tadi telah mendapat perhatian serius Menteri Kanan Kerja Raya.
Kata Datuk Seri Fadillah Yusof semasa ditemui media di sebuah majlis pada pagi tadi, beliau merasa kesal dengan insiden tersebut dan berkata Lembaga Pembangunan Industri Pembinaan (CIDB), Lembaga Lebuhraya (LLM), DOSH & PBT perlu melakukan audit menyeluruh terhadap kes membabitkan keselamatan awam.
“Kalau kita terpaksa tutup (lebuh raya), tutup dahulu dan siasat sepenuhnya. Ambil tindakan sewajarnya. Kadang-kadang geram juga dengan insiden sebegini walaupun peringatan telah diberikan masih juga tidak ‘deliver’,” katanya semasa diminta mengulas mengenai kejadian tersebut.
Bergegas ke lokasi kejadian kren launcher terjatuh di tapak bina SUKE di Persiaran Alam Damai. Saya telah mengarahkan kerja pembinaan dihentikan, cari jalan alternatif utk penduduk & kontraktor juga perlu beri cadangan, langkah & tindakan keselamatan utk teruskan projek pic.twitter.com/mTTDvG4KtL
Katanya, sekiranya ada struktur berat yang perlu dialihkan semasa melaksanakan projek pembinaan jalan raya atau lebih raya, jalan atau laluan berkenaan perlulah ditutup agar kejadian tidak diingin tidak akan melibatkan pengguna jalan raya seperti yang berlaku pagi tadi.
“Misalnya nak alihkan gantry launcher, jalan perlu ditutup. Jika jalan dah selamat, struktur itu pun dah selamat, maka barulah buka semula laluan tersebut.
“Bagi pihak kita, kalau kita dapati kecuaian datang dari pihak kontraktor, kita akan senarai hitamkan kontraktor itu dan membatalkan lesen. Sekurang-kurangnya, dua tahun digantung dan tidak diambil untuk apa-apa tender sama ada sektor awam atau swasta,” kata beliau lagi.
Sementara itu, warganet merasa kesal kerana insiden kedua berlaku di lokasi yang sama pada bulan ini. Mereka merasa hairan mengapa tindakan sewajarnya tidak diambil ke atas pihak bertanggungjawab setelah insiden pertama.