Keprihatannya terhadap rakyat memang sudah tidak dinafikan lagi. Sebelum ini, Tengku Hassanal Ibrahim Alam Shah Al-Sultan Abdullah dilihat sanggup turun dari kenderaan rasminya untuk memeriksa keadaan mangsa kemalangan di dalam hujan lebat, kini seorang pengguna twitter juga turut berkongsi cerita tentang keperibadian anak Raja ini.
Dikenali sebagai Raja Mohd Faiz, jelasnya dia merupakan bekas rakan sekelas kepada Tengku Hassanal ketika di sekolah rendah. Perkongsian ini menjadi viral apabila mendapat lebih daripada 25 ribu tanda suka dan hampir 13 ribu retweets.
Lelaki ini berkongsi kisah tentang teringatkan masa dahulu apabila dia dijemput ke istana sewaktu majlis menyambut hari kelahiran Tengku Hassanal.
Jom kita ikuti thread yang dikongsi oleh Raja Mohd Faiz ini.
Tengku Hassanal sempat meminjamkan baju
Tak cukup duit beli tie, Tengku beri RM5
Thanks for the memories
Cerita ini juga turut dikongsi di laman instagram House of Pahang dan rata-rata netizen memberi pujian kepada keluar diraja berjiwa rakyat ini.
View this post on InstagramA post shared by House of Pahang (@houseofpahang) on
Semoga Tengku Hassanal sekeluarga terus diberikan kesejahteraan dan kesihatan yang baik dari Allah SWT.
Sumber: Raja Mohd Faiz & House of Pahang
Pag Pag, Kisah Makanan Sisa Buangan Buat Si Miskin Setinggan Di Filipina.
Kehidupan ini mengajar kita untuk lebih bersyukur, sentiasa melihat dan memerhati apa yang berlaku di sekeliling. Bersyukur kerana hari ini kita mampu lagi menjamah nasi sebagai bekalan tenaga dikala lapar. Bersyukur kerana yang kurang berkemampuan mendapat perhatian mereka yang cakna.
Namun ada mereka di bahagian dunia yang lain kurang bernasib baik sehingga perlu menjadikan sisa makanan yang dibuang sebagai penyambung nyawa memberi tenaga kepada tulang empat kerat. Ya, ini bukanlah kisah yang sengaja diperbesarkan, namun tahukah anda ada juadah di negara tetangga kita yang digelar Pag Pag.
Pag Pag ini merupakan sisa makanan terutama sekali ayam yang sudah dibuang oleh restoran-restoran makanan segera kemudiannya diambil oleh orang miskin di Filipina dan diolah semula mengikut kreativiti masing-masing. Ada yang menjadikan juadah goreng dan ada yang menjadikannya juadah berkuah.
Namun proses memasaknya bukanlah mudah. Setelah sisa diasingkan dari plastik sampah, lebihan cebisan isi yang masih ada akan dibasuh semula dengan air sehingga jernih dan direbus berjam-jam lamanya bagi menghilangkan kuman. Kemudian setelah direbus kebiasaannya Pag Pag akan digoreng dan diolah sesuai cita rasa. Jangan terkejut kalau juadah ini dijual di kedai-kedai makan di kawasan penduduk miskin tegar.
Dalam satu temubual oleh laman YouTube, Asian Boss, Mama Rosita yang merupakan penjual Pag Pag menjelaskan, “Saya susah mula menjual dan memasak Pag Pag sejak 6 tahun lalu. Sepinggan hidangan ini dijual kira-kira 80 sen sahaja dan pendapatan harian saya lebih kurang RM18 ke RM24 ringgit sehari.”
Sebenarnya banyak kerisauan tentang amalan pemakanan Pag Pag kerana ia mampu memnajdi faktor penyakit kerana sumber yang tidak bersih terutama sekali kepada anak-anak kecil. Namun alah bisa tegal biasa, kemiskinan menjadikan mereka terus dengan makanan ini lantaran harganya yang amat murah. Untuk mendapatkan ayam segar mungkin harganya jauh lebih mahal dari menikmati Pag Pag.
****P/S – Insaf bila membaca tentang kisah ini. Susah yang kita rasa mungkin sedikit berbanding mereka yang lebih malang. Oleh itu sentiasa bersyukur dan semoga kita di Malaysia masih mampu menjamah makanan yang bersih dan selamat. Sama-sama kita membantu mereka yang di dalam kesusahan.
MAKNA Di Sebalik Tulisan Pada Senjata Pembunuh, Rupanya Ia Nama Pemimpin Ortodoks…
Semalam umat islam dikejutkan dengan berita tembakan rambang yang berlaku di dua buah masjid. Jika awalnya kita menyangkakan ia satu tembakan rambang tetapi pengkaji Islam telah membuat satu kajian lain.
Ternyata penemuan ini amat menggemparkan kerana sebaik pengganas ini ditangkap dan senjata rifelnya dirampas, terdapat nama-nama pada tulisan yang mungkin pada awalnya tidak diketahui maksud di sebaliknya.
REMAJA kongsikan penulisan Aadhil AX, Sejarawan Islam yang disiarkan oleh Islam News Update.
Mungkin kita terlupa belajar tetapi sejarah tidak pernah menipu. Ternyata pembunuhan ini seolah-olah sudah dirancang dengan teliti kerana pengganasnya belajar mengenai sejarah kejatuhan islam itu sendiri.
Jadi adalah tepat untuk kita tidak menyebarkan video pembunuhan itu kerana ia akan melemahkan semangat Islam itu sendiri.
Ia juga bukan soal mengurangkan pendatang asing seperti yang mungkin didakwa pengganas ini, Brenton Tarrant. Untuk info dia sebenarnya seorang penganut neo nazi dari kumpulan “Fourteen Words” yang menggunakan slogan “We Must Secure The Existence Of Our People And A Future For White Children”.
Al-Fatihah untuk 49 umat Islam yang meninggal syahid semalam.
Baca perkongsian di Islam News Update ini.
Ini adalah senjata yang digunakan Teroris untuk membunuh dan membunuh kaum Muslim di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Senjata ini telah ditutupi dengan kefanatikan Kristen ekstremis, dan banyak tanggal dan nama dari halaman-halaman sejarah (banyak dari tokoh-tokoh ini selalu dipuja dalam ideologi Ekstremis Kristen selama berabad-abad) telah ditulis di seluruh senjata.
Sekarang, apa sebenarnya arti tulisan-tulisan ini? Mari kita lalui satu per satu.
1) Charles Martel – Charles Martel adalah Raja Francia (Perancis modern), ia dikenal dalam sejarah Eropa untuk satu hal tertentu, ia adalah orang yang menghentikan kemajuan kekhalifahan Islam ke Eropa Barat dalam pertempuran Tours di 732 Masehi. Karena alasan ini, ia dihormati dan ditempatkan dalam status ilahi dalam ajaran ekstremis Kristen.
2) Tur 732 – Pertempuran Tur pada 732 M, mungkin merupakan pertempuran paling menentukan dalam sejarah Eropa. Pasukan Muslim dari Kekhalifahan Umayyah benar-benar menghancurkan Kerajaan Kristen Spanyol dan menaklukkan seluruh Spanyol, dan maju tanpa hambatan menuju menaklukkan Eropa Barat. Jika kita membandingkan keseimbangan kekuatan pada masa itu, kekhalifahan Ummayad adalah satu-satunya Kekuatan Super dunia, dan secara militer dan teknologi jauh lebih maju daripada Kerajaan Kristen di Eropa. Satu-satunya Kerajaan yang mampu melakukan perlawanan terhadap kekhalifahan besar di seluruh Eropa adalah Kerajaan Francia (Prancis).
Pertempuran awalnya berjalan sangat baik bagi umat Islam, kekhalifahan hampir menang, tetapi para prajurit di pasukan Khilafah serakah melihat barang rampasan perang dan kekayaan berbaring di medan perang dan komandan yang tidak mematuhi perintah Abdul Rahman Al Ghafiqis memerintahkan dan mematahkan barisan untuk mengumpulkan kekayaan. . Melihat hal ini, pasukan Kristen bersatu, dan menuntut para Muslim, sebagian besar Muslim tidak bersenjata ketika mereka meletakkan senjata mereka untuk mengamankan sebanyak mungkin kekayaan. Terkejut, tentara Khilafah melarikan diri dari pertempuran dan berani sendirian Abdul Rahman Al Ghafiqi dalam upaya terakhir, memimpin tuduhan gagah berani melawan kaum Frank dan memeluk kemartiran.
Kebanyakan sejarawan meramalkan bahwa jika kaum Muslim memenangkan pertempuran Tours, kaum Muslim akan menaklukkan seluruh Eropa Barat.
3) Wina 1683 – Pertempuran Wina pada tahun 1683 M merupakan jihad ofensif terakhir yang dipimpin oleh kekhalifahan Islam dalam sejarah. Kekhalifahan Utsmani di abad ke-16 adalah negara adidaya di dunia, tentaranya sangat besar dan militernya tak tertandingi. Sejak berdirinya Kekhalifahan Utsmaniyah, ia menaklukkan Eropa dengan mudah, Paus memprakarsai banyak Perang Salib dan menciptakan banyak koalisi Kristen untuk menghentikan kemajuan Ottoman, tetapi bahkan dengan semua Eropa bersatu, mereka masih tidak dapat menghentikan meningkatnya ancaman dari Ottoman.
Pada 1683 M, pasukan Ottoman mengepung kota Wina, pada waktu itu kota itu dikenal sebagai ‘jantung Eropa’, pasukan Utsmaniyah memiliki 300.000 tentara raksasa. tetapi pada akhirnya karena Komandan Ottoman Kara Mustaphas kesombongan dan ketidakpatuhan terhadap perintah Sultan, Ottoman kalah dalam pertempuran, dan Kara Mustapha dieksekusi oleh perintah Sultan. Kekalahan di Wina pada tahun 1683 adalah bencana besar bagi dunia Muslim, ini mulai memperlambat kemunduran umat Islam dan karena tidak ada perang ofensif atau ekspansi Islam, inovasi teknologi dan pemikiran dari dunia Muslim juga mulai berantakan.
1683 M adalah tahun di mana umat Islam kehilangan status Kekuatan Super dunia.
4) Calivijo 844 – Menurut sumber-sumber Gereja Spanyol, Pertempuran Calivjo adalah ‘kemenangan’ besar bagi umat Kristen atas umat Islam. tetapi bagaimanapun, sebagian besar sejarawan Eropa modern telah menyatakan bahwa tidak ada pertempuran seperti itu terjadi dan itu adalah mitos yang dibuat oleh Gereja Spanyol untuk meningkatkan kebencian terhadap umat Islam. Tidak ada bukti historis tentang itu.
Bagian yang paling lucu adalah bahwa menurut sumber-sumber Gereja Spanyol, rasul Yakobus, putra Zebedeus, seorang sahabat Yesus yang meninggal 800 tahun sebelumnya, tiba-tiba ‘muncul’ dan memimpin pasukan Kristen untuk memperoleh kemenangannya.
5) Odo the great –Odo the ‘Great’ adalah penguasa negara Frank di Aquitaine di Perancis pada tahun 700an, ia dikenal di dunia Eropa sebagai raja Chrstian pertama yang mengalahkan Kekhalifahan Umayyah dalam pertempuran di tahun 721 Masehi. Alhasil ia mendapat julukan ‘yang hebat’. Namun pada tahun 732 M, ia dikalahkan oleh Abdul Rahman Al Ghafiqi dalam Pertempuran Sungai Garonne.
Ironisnya, sesama penguasa Kristen seperti Charles Martel kemudian berperang dan menghancurkan Kerajaannya. Disebut demikian ‘persaudaraan Kristen’.
6) Alexandre Bissonnette –Alexandre Bissonnette adalah nama teroris yang melakukan penembakan masjid Kota Quebec di Kanada pada 29 Januari 2017.
7) Skanderbeg – Skanderbeg (1405-1468) adalah seorang bangsawan Albania yang awalnya melayani Kekaisaran Ottoman awalnya tetapi kemudian mengkhianati mereka dan memimpin pemberontakan melawan Kesultanan Ottoman.
Dia begitu kejam dalam perangnya melawan Utsmani, karena ia tidak memiliki kemampuan militer untuk menghadapi pasukan Utsmaniyah yang perkasa, ia terpaksa melakukan perang gerilya, dan menyebabkan banyak sakit kepala di provinsi Utsmaniyah Albania. Dia begitu kejam kepada umat Islam, dikatakan bahwa dia biasa menyiksa bahkan anak-anak Muslim di depan ibu mereka yang telanjang.
Demi kesuksesan awalnya, Sultan Mehmed II menghancurkan pemberontakannya nanti. Dia begitu kejam dan haus darah sehingga bangsawan Kristen yang bergabung dengan pemberontakannya kemudian meminta Sultan Mehmed II untuk menyingkirkan kezalimannya. Pemberontakannya gagal menghentikan kemajuan Ottoman.
BACA SINI : Jangan Siar Video Serangan Masjid, Boleh Didakwa Di Bawah Seksyen 233 Akta Komunikasi
8 ) Anton Lundin Pettersson –Anton Lundin Pettersson adalah teroris yang melakukan serangan sekolah Trollhättan di Swedia pada 22 Oktober 2015. Dia berusia 21 tahun yang diradikalisasi oleh ajaran-ajaran Kristen ekstremis, yang kemudian melanjutkan pembunuhan anak-anak di sebuah sekolah di mana mayoritas adalah Muslim.
9) Marco Antonio Bragadin – Marco Antonio Bragadin (21 April 1523 – 17 Agustus 1571) adalah seorang perwira militer di Republik Venesia. Pada 1569 ia terpilih sebagai Kapten Kerajaan Siprus dan pindah ke Famagusta, dari sana ia menyerang kapal-kapal Muslim dan kapal-kapal haji yang membawa peziarah Muslim ke Mekah dan Madinah. Tahanan Muslim yang ditangkap disiksa dan dieksekusi tanpa ampun.
Pada 17 September 1570, Angkatan Laut Ottoman mengepung kota, tidak mampu mengatasi taktik dan teknologi Ottoman yang unggul, kota itu runtuh dan jatuh. Dia kemudian dieksekusi oleh Ottoman atas kejahatan yang dilakukannya terhadap kaum Muslim.
10) Kebab –Terminologi modern ‘Kebab’ adalah istilah yang merendahkan bagi umat Islam. Itu digunakan selama masa Ottoman oleh negara-negara Kristen untuk merujuk kepada Ottoman sejak Ottoman menemukan Kebab.
11) Untuk Berlin, Untuk Madrid – Referensi serangan yang dilakukan oleh ISIS di kota Berlin dan Madrid.
Seperti yang dibuktikan oleh tulisan-tulisan senjatanya, serangan itu adalah pembantaian bermotivasi agama, itu adalah tindakan ekstremisme Kristen, itu adalah tindakan teror yang didorong oleh fanatisme agama.
Resipi ALOE VERA Jelly Ala Nata De Coco, Berkhasiat & Sedap Minum Sejuk-Sejuk!
Aloe Vera atau lebih dikenali sebagai pokok lidah buaya merupakan antara tumbuhan semula jadi yang paling banyak khasiat kepada manusia sama ada untuk kegunaan luaran mahupun dalaman. Jangan tak tahu, isinya juga boleh dimakan!
ARTIKEL BERKAITAN : 8 Pilihan Jus Rendah Kalori, Khas Buat Orang Diet
Perkongsian Ibrisam Wossali untuk mengolah aloe vera ini menjadi jeli yang boleh digunakan dalam minuman ala-ala Nata De Coco yang sedap dicampurkan bersama segelas air minuman.
Cara olah pokok aloe vera jadi jeli
Petang tadi ambil 5 pelepah aloe vera untuk buat campuran dalam minuman kegemaran saya, sirap ais lemon + gel aloevera.
Ini cara saya memproses aloe vera. Setiap orang ada cara yang tersendiri.
1. Basuh sehingga bersih pelepah aloe vera (jangan guna pokok aloe vera berbintik kecil, yang ini tak boleh dimakan).
2. Kerat jadi beberapa bahagian. Buang duri di kiri dan kanan pelepah.
3. Pelepah aloe vera tadi direndam dalam air garam. Ia bertujuan utk membuang getahnya yang berwarna kuning. Biarkan dalam beberapa minit.
5. Sediakan air garam dan air kapur sirih. Selepas potong dadu isinya terus rendam dlm air tersebut.Tujuannya untuk singkir lendir dan getah aloe vera.
6. Setelah siap potong dadu, basuh dengan air bersih. Rendam sekali lagi dalam air garam sahaja. Biarkan selama beberapa minit.
7. Kemudian basuh lagi dan rebus sekejap dalam air yang telah dididihkan dahulu. Angkat tos.
Inilah rupanya isi aloe vera yang telah siap direbus. Sedia untuk dicampurkan dalam minuman kegemaran anda.
Selamat mencuba.
Artikel ini diambil dan diolah dari VK.
BACA LAGI : Jadikan KACANG GAJUS Snek Sihat, Ini Senarai Khasiatnya!
Update terkini tentang isu semasa, dunia hiburan, kecantikan, fesyen dan gaya hidup? Ikuti Telegram, Instagram dan TikTok rasmi Remaja untuk lebih banyak info dan juga peraduan menarik.
Sumber: Ibrisam Wossali